KARAKTERISTIK
KERANG DARAH (Anadara granosa)
Rita
Sahara (C34090015)
Departemen
Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Institut Pertanian Bogor
Tanggal
: 24 Maret 2011
ABSTRAK
Kerang
darah (Anadara granosa) merupakan salah satu jenis kerang yang memiliki nilai
ekonomis dan kandungan gizi yang tinggi. Kerang darah kaya akan kandungan
protein dan mineral yang berpotensi dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat
Indonesia. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui teknik preparasi kerang
darah, menghitung rendemen, laju kemunduran mutu, serta komposisi kimia
(analisis proksimat) kerang darah. Parameter yang digunakan dalam praktikum ini
antara lain berat total, lebar, panjang, tinggi, rendemen cangkang, rendemen
daging dan rendemen jeroan. Berdasarkan data yang diperoleh, yaitu berat total
(10,48±1,65) gram, panjang (3,22±0,24) cm, lebar (2,59±0,34) cm, tinggi (2,19±0,27)
cm, rendemen cangkang 67%, rendemen daging 14% dan rendemen jeroan 19%. Kemunduran
mutu yang terjadi pada kijing tersebut dapat dipengaruhi oleh suhu, ukuran,
kandungan bahan dan cara penanganannya.
PENDAHULUAN
Kerang darah (Anadara
granosa) merupakan kelas bivalva famili Archidae dan genus Anadara.
Bentuknya bulat kipas, agak lonjong, mempunyai dua belahan yang sama
(simetris), kerang ini memiliki garis palial pada cangkang sebelah dalam
lengkap dan garis palial bagian luar beralur. Bagian dalam halus dengan warna
putih mengkilat. Warna dasar kerang dara yaitu putih kemerahan (merah darah),
bagian daging berrwarna merah dan ukuran lebar cagkang dapat mencapai 4 cm
(Umbara dan suseno 2006). Klasifikasi kerang darah menurut Boom (1985) dalam
Marzuki et al. 2006, adalah sebagai berikut:
Filum
: Mollusca
Kelas
: Bivalva
Ordo
: Arcoida
Famili
: Arcidae
Sub
Famili : Anadarinae
Genus
: Anadara
Spesies
: Anadara granosa
Gambar 1. Kerang darah (Anadara granosa)
Disebut kerang darah karena kelompok kerang ini
memiliki pigmen darah merah/haemoglobin yang disebut bloody cockles,
sehingga kerang ini dapat hidup pada kondisi kadar oksigen yang relatif rendah,
bahkan setelah dipanen masih bisa hidup walaupun tanpa air. Oleh sebab itu
tidak mengherankan jika pedagang menjual kerang dalam keadaan hidup dengan ciri
cangkang tertutup rapat bila terkena sentuhan. Sedangkan kerang yang mati
cangkangnya agak terbuka dan sedikit menganga yang diikuti oleh bau segar yang
perlahan-lahan berganti dengan bau busuk (amoniak) (PKSPL 2004).
Ciri-ciri kerang darah adalah sebagai berikut:
mempunyai 2 keping cangkang yang tebal, ellifs dan kedua sisi sama, kurang
lebih 20 rib, cangkang berwarna putih ditutupi periostrakum yang berwarna kuning
kecoklatan sampai cokelat kehitaman. Ukuran kerang dewasa 6-9 .Kerang darah (Anadara
granosa) termasuk kedalam hewan lunak yang hidup pada
perairan berlumpur, hidupnya dengan cara membenamkan diri di dalam lumpur
berpasir di daerah pasang surut. Biota ini mampu mengakumulasikan timbal
sehingga dapat dimanfaatkan sebagai indikator pencemaran (Nurdin et.al
2006).
Kerang darah memiliki fungsi ekologi yang sama dengan kerang hijau.
Namun, laju pertumbuhan kerang darah relatif lebih lambat dibanding kerang
hijau yaitu 0,098 mm/hari. Kerang darah memerlukan waktu sekitar 6 bulan untuk
mencapai tubuh yang berdiameter 4-5 mm.
Pertumbuhan kerang darah dapat diamati dengan melihat
pertambahan ukuran cangkang kerang. Bertambahnya ukuran kerang ditandai dengan
bertambahnya garis pertumbuhan. Secara umum pengukuran panjang merupakan salah
satu parameter untuk mengetahui pertumbuhan kerang. Faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan kerang yaitu musim, suhu, makanan, salinitas dan
faktor kimia air lainnya yang berbeda-beda pada masing-masing daerah. Pada tahun 1989
produksi kerang darah di Riau baru mencapai 5.871,7 ton. Sedangkan pada tahun
1993 sudah mencapai 10.544,1 ton. Ini berarti terjadi peningkatan produksi
kerang darah pertahun sebesar 16,6 % (DKP 1994).
Kerang darah memijah sepanjang tahun dengan
puncaknya terjadi pada bulan Agustus/September. Hewan ini termasuk hewan
berumah dua. Kematangan gonad terjadi pada saat kerang darah mencapai ukuran
panjang 18-20 mm dan berumur kurang dari satu tahun. Kerang darah merupakan salah satu jenis
kerang yang mempunyai nilai ekonomis penting. Kerang darah mempunyai rasa
yang gurih karena mengandung lemak dan kadar protein yang tinggi. Namun,
pemanfaatan kerang saat ini masih terbatas dalam pengelolaannya sebagai bahan
baku konsumsi ataupun pemanfaatan dalam bentuk lainnya.
Pengolahan kerang darah dilakukan dengan
cara pengawetkan, penggaraman dan pengeringan. Pengawetan tersebut
bertujuan untuk menghambat dan mencegah terjadinya kerusakan/mempertahankan
mutu, menghindari terjadinya keracunan dan mempermudah penanganan serta
penyimpanan.
Komposisi kimia kerang sangat bervariasi
tergantung pada spesies, jenis kelamin, umur, dan habitat. Pada umumnya kerang
kaya akan asam suksinat, asam sitrat, asam glikolat yang erat kaitannya dengan
cita rasa dan memberikan energi sebagai kalori. Selain itu kerang juga
mengandung enzim tiaminase dalam jumlah yang besar sehingga dapat merusak
vitamin B1 bila dikonsumsi dalam keadaan mentah. Tiaminase dapat diinaktifkan
dengan pemanasan atau pemasakan (OFCF 1987).
Praktikum kali ini dilaksanakan bertujuan mempelajari
karakteristik kerang darah (Anadara
granosa) yang meliputi ukuran, komposisi kimia, analisis proksimat. Selain
itu, kemunduran mutu juga bertujuan mengetahui karakteristik bahan baku.
untuk melihat hasil laporan yang lebih lengkap silahkan download disini
untuk melihat hasil laporan yang lebih lengkap silahkan download disini
Ealah, anadara granosa itu ternyata kerang tho.....!
BalasHapusMas, saya kok tidak bisa download via mediafire ya? Saya sedang tertarik mempelajari kerang darah. Apakah bisa diemail ke akbar.fahmi.sastrosoedarmo@gmail.com? Terima kasih sebelumnya. Tulisan yang sangat menarik
BalasHapussama-sama mas, bisa kok mas coba di download lagi, ntar aku kirimkan, makasih dah mampir ya mas... ;)
Hapus@prof suharto : buat file di atas sudah dikirim ya mas, kebetulan itu report praktikum saya di IPB. jika ada pertanyaan atau hal yang akan disharing silahkan saja mas. Terima kasih sudah menyimak :)
Hapus